AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan suatu penyakit yang cara kerjanya menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS disebabkan karena virus yang bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus) masuk ke dalam tubuh manusia. HIV dengan cepat akan melumpuhkan sistem kekebalan manusia. Setelah sistem kekebalan tubuh lumpuh, seseorang penderita AIDS biasanya akan meninggal karena suatu penyakit (disebut penyakit sekunder) yang biasanya akan dapat dibasmi oleh tubuh seandainya sistem kekebalan itu masih baik.
AIDS adalah
penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. Virus HIV yang menyebabkan
penyakit ini, merusak sistem pertahanan tubuh (sistem imun), sehingga
orang-orang yang menderita penyakit ini kemampuan untuk mempertahankan
dirinya dari serangan penyakit menjadi berkurang. Seseorang yang positif
mengidap HIV, belum tentu mengidap AIDS. Banyak kasus di mana seseorang
positif mengidap HIV, tetapi tidak menjadi sakit dalam jangka waktu
yang lama. Namun, HIV yang ada pada tubuh seseorang akan terus merusak
sistem imun. Akibatnya, virus, jamur dan bakteri yang biasanya tidak
berbahaya menjadi sangat berbahaya karena rusaknya sistem imun tubuh.
Dari
survey orang dalam 20 tahun terakhir terinfeksi lebih dari 60 juta
Virus HIV. Dari jumlah itu, 20 juta orang meninggal karena Acquired
Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Tahun 2001, UNAIDS (United Nations
Joint Program on HIV atau AIDS) memperkirakan, jumlah Orang Hidup Dengan
HIV atau AIDS (ODHA) 40 juta.
Kasus
AIDS pertama kali ditemukan di Amerika Serikat, pada 1981, tetapi kasus
tersebut hanya sedikit memberi informasi tentang sumber penyakit ini.
Sekarang ada bukti jelas bahwa AIDS disebabkan oleh virus yang dikenal
dengan HIV.
HIV
merupakan bagian dari kelompok virus yang disebut Lentivirus yang
ditemukan pada primata nonmanusia. Secara kolektif, Lentivirus diketahui
sebagai virus monyet yang dikenal dengan nama Simian Immunodeficiency
Virus (SIV). HIV merupakan keturunan dari SIV. Jenis SIV tertentu mirip
dengan dua tipe HIV, yakni HIV- 1 dan HIV-2, yang menyerang salah satu
sel dari darah putih yaitu sel limfosit.
Di
Indonesia, kasus AIDS pertama kali ditemukan pada tahun 1987. Seorang
wisatawan berusia 44 tahun asal Belanda meninggal di Rumah Sakit
Sanglah, Bali. Kematian lelaki asing itu disebabkan AIDS.
Hingga
akhir tahun 1987, ada enam orang yang didiagnosis HIV positif, dua di
antara mereka mengidap AIDS. Sejak 1987 hingga Desember 2001, dari 671
pengidap AIDS, sebanyak 280 orang meninggal. HIV begitu cepat menyebar
ke seluruh dunia. Ibarat fenomena gunung es di lautan, penderita HIV
atau AIDS hanya terlihat sedikit di permukaan.
Penularan HIV atau AIDS
AIDS adalah salah satu penyakit yang menular. Namun penularannya tak semudah seperti virus influenza atau virus-virus lainnya. Virus HIV dapat hidup di seluruh cairan tubuh manusia, akan tetapi yang mempunyai kemampuan untuk menularkan kepada orang lain hanya HIV yang berada dalam: darah, cairan vagina dan sperma.
AIDS adalah salah satu penyakit yang menular. Namun penularannya tak semudah seperti virus influenza atau virus-virus lainnya. Virus HIV dapat hidup di seluruh cairan tubuh manusia, akan tetapi yang mempunyai kemampuan untuk menularkan kepada orang lain hanya HIV yang berada dalam: darah, cairan vagina dan sperma.
Penularan HIV atau AIDS yang diketahui adalah melalui:
- Transfusi darah dari pengidap HIV
- Berhubungan seks dengan pengidap HIV
- Sebagian kecil (25-30%) ibu hamil pengidap HIV kepada janinnya
- Alat suntik atau jarum suntik/alat tatoo/tindik yang dipakai bersama dengan penderita HIV atau AIDS; serta
- Air susu ibu pengidap AIDS kepada anak susuannya
Tindakan untuk mencegah HIV atau AIDS
Cara mencegah masuknya suatu penyakit secara umum di antaranya dengan membiasakan hidup sehat, yaitu mengkonsumsi makanan sehat, berolah raga, dan melakukan pergaulan yang sehat. Beberapa tindakan untuk menghindari dari HIV atau AIDS antara lain:
- Hindarkan hubungan seksual diluar nikah dan usahakan hanya berhubungan dengan satu pasangan seksual.
- Pergunakan selalu kondom, terutama bagi kelompok perilaku resiko tinggi.
- Seorang ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata positif HIV sebaiknya jangan hamil, karena bisa memindahkan virusnya kepada janin yang dikandungnya. Akan bila berkeinginan hamil hendaknya selalu berkonsultasi dengan dokter.
- Orang-orang yang tergolong pada kelompok perilaku resiko tinggi hendaknya tidak menjadi donor darah.
- Penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya seperti; akupunktur, jarum tatto, jarum tindik, hendaknya hanya sekali pakai dan harus terjamin sterilitasnya.
- Jauhi narkoba, karena sudah terbukti bahwa penyebaran HIV atau AIDS di kalangan panasun (pengguna narkoba suntik) 3-5 kali lebih cepat dibanding perilaku risiko lainnya. Di Kampung Bali Jakarta 9 dari 10 penasun positif HIV.
Persepsi Salah Tentang HIV atau AIDS
AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang sampai sekarang belum ditemukan obat dan vaksinnya yang benar-benar bermanfaat untuk mengatasi AIDS. Itulah sebabnya AIDS merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. Munculnya anggapan yang salah terhadap tindakan dan prilaku sehubungan dengan HIV atau AIDS semakin mengukuhkan penyakit ini untuk ditakuti.
Oleh sebab itu perlu diketahui bahwa HIV atau AIDS tidak menular melalui:
- Bekerja bersama orang yang terkena infeksi HIV
- Gigitan nyamuk atau serangga lain
- Sentuhan tangan atau saling pelukan
- Hubungan Seks dengan menggunakan kondom
- Penggunaan alat makan bersama
- Penggunaan toilet bersama
- Semprotan bersin atau batuk
Untuk memastikan apakah seseorang kemasukan virus HIV, ia harus memeriksakan darahnya dengan tes khusus dan berkonsultasi dengan dokter. Jika dia positif mengidap AIDS, maka akan timbul gejala-gejala yang disebut degnan ARC (AIDS Relative Complex) Adapun gejala-gejala yang biasa nampak pada penderita AIDS adalah:
1. Lelah berkepanjangan
2. Sering demam (>38 C)
3. Sesak nafas dan batuk berkepanjangan
4. Berat badan turun mencolok
5. Bercak merah kebiruan pada kulit/mulut
6. Diare lebih satu bulan tanpa sebab yang jelas
7. Bercak putih/luka dalam mulut
HIV/AIDS dan Permasalahannya
1. AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang mudah menular dan mematikan. Virus tersebut merusak system kekebalan tubuh manusia, dengan akibat turunnya/hilangnya daya tahan tubuhnya sehingga mudah terjangkit dan meninggal karena penyakit infeksi, kanker lainnya. Dan sampai saat ini belum ditemukan vaksin pencegahnya atau obat untuk penyembuhannya.
2. Menurut perhitungan WHO (1992) tidak kurang dari 3 orang di seluruh dunia terkena infeksi virus AIDS setiap menitnya. Dan yang mengerikan adalah jumlah penderita 70% adalah kalangan pemuda, usia produktif.
3. Kelompok resiko tinggi terjangkitnya penyakit bahaya ini adalah homoseksual, heteroseksual, promiskuitas, penggunaan jarum suntik pecandu narkotik dan free sex serta orang-orang yang mengabaikan nilai-nilai moral, etik, dan agama (khususnya para remaja/generasi muda usia 13-25 tahun).
4. Pola dan gaya hidup barat sebagai konsekuensi modernisasi, industrialisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menyebabkan perubahan-perubahan nilai kehidupan yang cenderung mengabaikan nilai-nilai moral, etik, dan agama, termasuk nilai-nilai hubungan seksual antar individu.
5. Permasalahan lain yang berdampak sangat tinggi bagi penularan virus AIDS adalah remaja yang meninggalkan rumah/minggat menjadi anak jalanan, dan tuna susila yang melakukan seksual aktif dan pecandu narkoba secara bebas dan tidak terjaga kebersihan/kesehatannya.
Commentnya ya boss,jangan pelit-pelit... Ok !!
apa yang kita lakukan jika kita mengidap hiv positif?
BalasHapus